Journey 2 : The Mysterious Island
Bahasan mengenai kota hilang Atlantis memang tak pernah selesai dibicarakan. Banyak versi yang menceritakan tentang kota ini, mulai dari novel hingga film.
Salah satu film layar lebar yang coba mengangkat latar cerita ini adalah Journey 2: The Mysterious Island karya sutradara Brad Peyton.
Dibintangi oleh aktor senior, Michael Caine beserta rekan-rekan juniornya seperti Dwayne "The Rock" Johnson, Vanessa Hudgens, Luis Guzman, Josh Hutcherson dan Kristin Davis, film yang merupakan sekuel dari judul Journey To The Center Of The Earth ini mampu memberikan hiburan segar yang tak kalah seperti prekuelnya.
Cerita dimulai ketika Sean Anderson (Josh Hutcherson) yang dikejar-kejar oleh polisi karena mencoba menerobos pusat penelitian satelit setempat, akhirnya tertangkap karena tak mampu melarikan diri dari kejaran. Ayah tiri Sean, Hank Parson (Dwayne Johnson) yang merupakan mantan anggota angkatan laut AS pun datang untuk membebaskan Sean supaya ia tak dimasukkan ke dalam bui karena tindakannya itu.
Hubungan Sean dengan ayah tirinya itu bisa dikatakan tidak baik. Sean selalu membantah apa yang dikatakan oleh Hank dan ibunya, Liz (Kristin Davis). Pelan-pelan Hank coba berkomunikasi dengan Sean untuk mengetahui alasan dirinya mencoba menerobos pusat penelitian satelit.
Awalnya Sean tak mau memberi tahu, tapi ketika Hank melihat Sean sedang mencoba memecahkan kode morse, Hank menolong anak tirinya itu. Sean yang kagum dengan kemampuan Hank memecahkan kode pun akhirnya menjelaskan bahwa ia mendapat sandi rahasia itu dari kakeknya yang lama hilang.
Ketika teka-teki yang coba dipecahkan oleh Hank dan Sean berhasil terjawab, Sean pun seperti tak percaya, karena semua itu membicarakan tentang letak pulau misterius yang selama ini dibicarakan oleh banyak orang. Kontan saja ia bergegas menyiapkan barang-barang keperluannya untuk pergi ke lokasi yang ditunjuk, di sekitar Samudera Atlantik. Tapi keinginannya ini dimentahkan oleh ibu dan ayah tirinya. Namun karena Hank mencoba ingin lebih dekat dan akrab dengan Sean, ia akhirnya mengabulkan keinginan Sean untuk pergi mencari pulau misterius itu bersama-sama.
Saat tiba di sebuah pulau kecil sekitar Samudera Atlantis yang bernama Palau, Sean dan Hank coba mencari sewaan kapal yang mau mengantarnya, sampai pada akhirnya mereka berdua bertemu dengan pemilik helikopter pribadi bernama Gabato (Luis Guzman) dan putrinya yang bernama Kailani (Vanessa Hudgens) yang mau mengantar mereka ke lokasi dengan harga yang mahal, karena menurut Kailani, tempat yang dituju Sean dan Hank adalah tempat yang berbahaya.
Setelah melewati rintangan, mereka berempat akhirnya tiba di pulau misterius yang dituju. Disanalah Sean bertemu dengan kakeknya (Michael Caine), yang lama hilang. Sesudah kelima orang ini berkumpul, mereka melakukan ekspedisi jelajah pulau atas ajakan kakek Sean. Betapa terkejutnya Sean ketika ia ditunjukkan sebuah tempat yang bernama Atlantis, sebuah kota yang hilang.
Setelah mereka menemukan Atlantis, mereka juga menemukan banyak hal-hal janggal yang tidak bisa ditemui di kehidupan sehari-hari, seperti tanaman dan binatang yang berukuran raksasa serta letusan gunung berapi yang menyemburkan emas murni dari dalam perut pulau tersebut. Bagaimana kelanjutan dari cerita ini? Tentu saja Anda sendiri yang harus mencari tahu sambil ikut menjelajah kota Atlantis bersama Sean dan teman-temannya.
Dari segi cerita, film ini bisa dikategorikan sebagai film yang mudah ditebak. Menggunakan alur maju, penonton tak akan dibuat bingung atau bertanya-tanya dalam kisah petualangan ini. Untuk akting para pemeran juga tidak terlalu mengecewakan. Adu akting antara Michael Caine dan Dwayne Johnson pun terasa cukup natural. Begitu juga dengan Vanessa Hudgens dengan Sean Anderson dan Luis Guzman, permainan mereka masih dapat dinikmati. Narasi-narasi jenaka pun kadang dilontarkan di tengah cerita.
Salah satu film layar lebar yang coba mengangkat latar cerita ini adalah Journey 2: The Mysterious Island karya sutradara Brad Peyton.
Dibintangi oleh aktor senior, Michael Caine beserta rekan-rekan juniornya seperti Dwayne "The Rock" Johnson, Vanessa Hudgens, Luis Guzman, Josh Hutcherson dan Kristin Davis, film yang merupakan sekuel dari judul Journey To The Center Of The Earth ini mampu memberikan hiburan segar yang tak kalah seperti prekuelnya.
Cerita dimulai ketika Sean Anderson (Josh Hutcherson) yang dikejar-kejar oleh polisi karena mencoba menerobos pusat penelitian satelit setempat, akhirnya tertangkap karena tak mampu melarikan diri dari kejaran. Ayah tiri Sean, Hank Parson (Dwayne Johnson) yang merupakan mantan anggota angkatan laut AS pun datang untuk membebaskan Sean supaya ia tak dimasukkan ke dalam bui karena tindakannya itu.
Hubungan Sean dengan ayah tirinya itu bisa dikatakan tidak baik. Sean selalu membantah apa yang dikatakan oleh Hank dan ibunya, Liz (Kristin Davis). Pelan-pelan Hank coba berkomunikasi dengan Sean untuk mengetahui alasan dirinya mencoba menerobos pusat penelitian satelit.
Awalnya Sean tak mau memberi tahu, tapi ketika Hank melihat Sean sedang mencoba memecahkan kode morse, Hank menolong anak tirinya itu. Sean yang kagum dengan kemampuan Hank memecahkan kode pun akhirnya menjelaskan bahwa ia mendapat sandi rahasia itu dari kakeknya yang lama hilang.
Ketika teka-teki yang coba dipecahkan oleh Hank dan Sean berhasil terjawab, Sean pun seperti tak percaya, karena semua itu membicarakan tentang letak pulau misterius yang selama ini dibicarakan oleh banyak orang. Kontan saja ia bergegas menyiapkan barang-barang keperluannya untuk pergi ke lokasi yang ditunjuk, di sekitar Samudera Atlantik. Tapi keinginannya ini dimentahkan oleh ibu dan ayah tirinya. Namun karena Hank mencoba ingin lebih dekat dan akrab dengan Sean, ia akhirnya mengabulkan keinginan Sean untuk pergi mencari pulau misterius itu bersama-sama.
Saat tiba di sebuah pulau kecil sekitar Samudera Atlantis yang bernama Palau, Sean dan Hank coba mencari sewaan kapal yang mau mengantarnya, sampai pada akhirnya mereka berdua bertemu dengan pemilik helikopter pribadi bernama Gabato (Luis Guzman) dan putrinya yang bernama Kailani (Vanessa Hudgens) yang mau mengantar mereka ke lokasi dengan harga yang mahal, karena menurut Kailani, tempat yang dituju Sean dan Hank adalah tempat yang berbahaya.
Setelah melewati rintangan, mereka berempat akhirnya tiba di pulau misterius yang dituju. Disanalah Sean bertemu dengan kakeknya (Michael Caine), yang lama hilang. Sesudah kelima orang ini berkumpul, mereka melakukan ekspedisi jelajah pulau atas ajakan kakek Sean. Betapa terkejutnya Sean ketika ia ditunjukkan sebuah tempat yang bernama Atlantis, sebuah kota yang hilang.
Setelah mereka menemukan Atlantis, mereka juga menemukan banyak hal-hal janggal yang tidak bisa ditemui di kehidupan sehari-hari, seperti tanaman dan binatang yang berukuran raksasa serta letusan gunung berapi yang menyemburkan emas murni dari dalam perut pulau tersebut. Bagaimana kelanjutan dari cerita ini? Tentu saja Anda sendiri yang harus mencari tahu sambil ikut menjelajah kota Atlantis bersama Sean dan teman-temannya.
Dari segi cerita, film ini bisa dikategorikan sebagai film yang mudah ditebak. Menggunakan alur maju, penonton tak akan dibuat bingung atau bertanya-tanya dalam kisah petualangan ini. Untuk akting para pemeran juga tidak terlalu mengecewakan. Adu akting antara Michael Caine dan Dwayne Johnson pun terasa cukup natural. Begitu juga dengan Vanessa Hudgens dengan Sean Anderson dan Luis Guzman, permainan mereka masih dapat dinikmati. Narasi-narasi jenaka pun kadang dilontarkan di tengah cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar