Pendukung Timnas Garuda Ribut Dengan Fans One Direction
Gara-gara Rebut Stadion GBK
NONSTOP, RIBUT- Penggemar boy band asal Inggris, One Direction, dan Timnas Indonesia perang di Twitter. Sebab, dua event itu akan memakai tempat yang sama, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Sesuai jadwal Asosiasi Sepakbola Asia (AFC), perhelatan Kualifikasi Pra-Piala Asia U-23 2016 akan berlangsung pada 27-31 Maret 2015. Sementara konser One Direction diselenggarakan pada 25 Maret 2015.
‘Tagar’ #saveGBK dan umpatan bagi One Direction bahkan menjadi trending topic sejak kemarin malam. Akun @ajieeey, misalnya, menyatakan bahwa GBK merupakan lokasi olahraga. “This stadium for football, not concer,” tulisnya, Selasa (17/3).
Hal senada diungkapkan akun @ad_pradipta. “arti dr GOR/GELORA adlh GELanggang OlaRAaga,tp kl ad ajang olahraga yg terusir dr GELORA karena konser BoyBand, itu namanya dagelan #saveGBK”.
Hal senada diungkapkan akun @ad_pradipta. “arti dr GOR/GELORA adlh GELanggang OlaRAaga,tp kl ad ajang olahraga yg terusir dr GELORA karena konser BoyBand, itu namanya dagelan #saveGBK”.
Para penggemar timnas memplesetkan GBK menjadi ‘Gelora Buat Konser’. @ariefajjow menulis, “Intinya GBK itu bukan Gelora Buat Konser”.?
? Tak mau dihina, pendukung One Direction membalas sindiran itu. Menurut mereka, salah satu alasan utama yan?g membuat One Direction berhak menggelar konser karena sudah memesan GBK lebih dulu dibanding timnas.
“1D booking gbk udah lama banget kalii.. Juga berita udah nyebar dari lama bangeet. Kenapa fans bola baru tereak2 sekarang?! #SaveGBK,” cuit @diknarizky.
Beberapa dari mereka juga mempertanyakan kenapa saat GBK digunakan kampanye partai politik tak ada yang menggugat. ?Akun @Totti_Holic bahkan menuding dalih para pendukung timnas ?karena tak mampu beli tiket konser. “#SaveGBK cuma kamuflase kedengkian karna ga bisa beli tiket buat nonton 1D, dulu dipake buat kampanye pada diem”.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Pusat Pengelolaan Kompleks (PPPK) GBK, Raja Parlindungan Pane, menuturkan ditutupnya lapangan Stadion GBK selama sepekan tidak akan merusak rumput lapangan. Dia menjelaskan jika pelindung rumput (grass protection mats) sudah sesuai standar IOC (International Olympic Comittee).
Beberapa dari mereka juga mempertanyakan kenapa saat GBK digunakan kampanye partai politik tak ada yang menggugat. ?Akun @Totti_Holic bahkan menuding dalih para pendukung timnas ?karena tak mampu beli tiket konser. “#SaveGBK cuma kamuflase kedengkian karna ga bisa beli tiket buat nonton 1D, dulu dipake buat kampanye pada diem”.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Pusat Pengelolaan Kompleks (PPPK) GBK, Raja Parlindungan Pane, menuturkan ditutupnya lapangan Stadion GBK selama sepekan tidak akan merusak rumput lapangan. Dia menjelaskan jika pelindung rumput (grass protection mats) sudah sesuai standar IOC (International Olympic Comittee).
Stadion GBK akan digunakan untuk konser boy band asal Inggris, One Direction, pada 25 Maret 2015. Berbagai persiapan seperti bongkar muat barang sudah dilakukan sepekan sebelum konser. Penggunaan grass protection mats menurut pengelola GBK sebagai pelindung agar lapangan tetap rata ketika ada berat di atasnya.
Raja Pane menambahkan, penggunaan grass protection mats ini juga sama dengan yang digunakan di Stadion Wembley ataupun Stadion Rio de Janiero yang biasa menggelar konser atau acara lain di lapangan sepakbola. Pelindung rumput yang menutupi lapangan GBK disebutkan memiliki sirkulasi untuk memberikan udara karena masih memiliki rongga di atasnya.
Raja Pane menambahkan, penggunaan grass protection mats ini juga sama dengan yang digunakan di Stadion Wembley ataupun Stadion Rio de Janiero yang biasa menggelar konser atau acara lain di lapangan sepakbola. Pelindung rumput yang menutupi lapangan GBK disebutkan memiliki sirkulasi untuk memberikan udara karena masih memiliki rongga di atasnya.
“Lapangan juga sudah kami tutupi dengan grass cover (grass protection mats), hal ini juga tidak akan membuat rumput kering dan lapangan rusak. Grass cover ini kualitas nomor satu sesuai standar IOC dan salah satu persyaratan yang kami ajukan untuk dipenuhi oleh pihak penyelenggara konser. Sebelumnya juga, ada acara salah satu stasiun televisi yang menggunakan lapangan selama 10 hari dan lapangan masih baik-baik saja,” jelas Raja Pane, Selasa (17/3).
Pihak promotor juga sudah menyanggupi jika pembongkaran peralatan panggung dan bersih-bersih sisa pertunjukan bisa diselesaikan dalam waktu sehari setelah konser. Walau persiapan pemasangan panggung, tata suara dan tata cahaya memakan waktu sepekan.
“Sedangkan ini hanya ditutup tujuh hari, sesuai pengalaman kami semuanya aman. Jika layak atau tidak yang bisa menentukan PSSI, tapi pengalaman kami semua aman. Kami hanya bisa menjanjikan menjaga kualitas rumput. Karena selesai konser pagi sudah clean, siang kami bersihkan, sore kami sirami kembali dan malam sudah bisa disinari dan digunakan untuk uji coba lapangan,” terangnya.(ADT)
keren
BalasHapus