Tidak Mau Datang ke Indonesia
Rencana menghadirkan One Direction sudah muncul sejak 2013. Namun saat boy band asal Inggris itu dengan tegas mengatakan tak bisa datang ke Indonesia. Alasannya sederhana, tapi kuat. One Direction jengah dengan banyaknya pembajakan hak cipta di Tanah Air.
"One Direction tidak bisa datang karenya banyaknya praktik CD bajakan serta unduhan ilegal," kata Toto Widjojo, Managing Director Sony Music Indonesia pada media kala itu. Karena pembajakan, angka penjualan album One Direction di Indonesia pun jadi tak sebanyak Australia. Padahal, Directioners membeludak.
Akhirnya Bersedia Tampil di Indonesia
Setelah berbagai macam pendekatan dan bujuk rayu, rencana mendatangkan One Direction akhirnya menemui titik terang. Sekitar 2014, Ismaya Live menjanjikan band pelantun What Makes You Beautiful itu datang pada 2015. Konser digelar di Gelora Bung Karno, 25 Maret.
Penjualan Tiket 'early bird' DIBUBARKAN Polisi
Antusiasme Directioners tak perlu diragukan lagi. Penjualan tiket pun dimulai. Ismaya Live kemudian memutuskan membuka penjualan tiket offline pada akhir Mei tahun lalu. Penjualan dilakukan di Kota Kasablanka. Publik makin antusias menyambut kedatangan Liam Payne cs.
Sejak pagi, antrean pembelian tiket mengular. Directioners makin membeludak menginjak siang. Akhirnya, secara tiba-tiba polisi menghentikan kegiatan itu. Penjualan tiket dibubarkan dengan alasan promotor tak mengantongi izin keramaian. Bukan hanya itu, salah satu panitia pun terpaksa diamankan polisi karena alasan yang sama.
Meski penjualan offline akhirnya batal, Ismaya Live tetap menjual tiket secara online. Antusiasme Directioners pun terfasilitasi.
Directioners Ribut Dengan Pendukung Bola U-23
Namun menjelang pelaksanaan konser, awal Maret lalu kedatangan One Direction kembali diguncang isu. Para suporter sepak bola mengecam pelaksanaan konser di GBK, karena berdekatan dengan jadwal itu ada kualifikasi tim U-23 untuk Piala Asia. Dikhawatirkan, usai konser kondisi GBK takkan lagi prima.
Para pembenci One Direction dan pembela GBK memopulerkan tagar #SaveGBK di Twitter.
Damai dengan pendukung Bola dengan Syarat
Helmi Sugara selaku spesialis media dari Multimedia Creative Proposal Creator menegaskan One Direction tetap akan konser di GBK. Promotor sudah memesan sejak jauh-jauh hari, dan perizinan lengkap.
Lagipula, GBK dipilih lantaran manajemen One Direction percaya tempat itu dapat memberi kenyamanan dan keamanan. Promotor berjanji menjaga GBK dengan baik, termasuk memakai pelindung rumput berkualitas tinggi untuk GBK.
ABG Kecewa Antri hingga 9 jam untuk tuker e-voucher Tiket
Demi menonton konser boy band asal Inggris, One Direction, ribuan remaja rela antre 10 jam untuk menukarkan tiket di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3) .
Mereka rela antre kehujanan dan kepanasan demi bisa menonton konser yang digelar Rabu (25/3) di Gelora Bung Karno.
Antrean tampak lebih dari 1000 meter. Beberapa fans One Direcion tetap sabar. “Engga apa-apa yang penting kita punya ke
sumber : (poskotanews.com)
ABG Kecewa, Personel One Direction Zayn Malik Tidak ikut Ke Jakarta
Sekarang muncul lagi persoalan lain. Baru saja, manajemen One Direction di London menyampaikan bahwa salah satu personel, Zayn Malik mangkir di tengah "On the Road Again Tour 2015" di Asia Tenggara. Sebelum menuntaskan konser di Manila dan Jakarta, Zayn pulang.
Menurut manajemen, ia kembali ke Inggris karena stres. Zayn mengalami persoalan asmara yang pelik.
Namun perwakilan Multimedia Creative Proposal Creator yang mengurusi kedatangan One Direction ke Indonesia, memastikan band itu tetap datang. "Tetap lah, kan personelnya ada berapa itu, enggak cuma Zayn," kata Husna Fauzi pada CNN Indonesia saat dihubungi pada Jumat (20/3).
Directioner : (www.cnnindonesia.com)
keren :D
BalasHapus