Inilah yang Dilakukan Orang-Orang Terpintar di Dunia
Ternyata, orang-orang terpintar di dunia mempunyai beberapa kesamaan dalam kebiasaannya. Terpintar disini diukur dengan nilai IQ mereka, jadi jangan berdebat tentang jenis kepintaran dan sebagainya. Nah Sobat Studentpreneur, sebenarnya, apa sih yang sering dilakukan oleh orang-orang terpintar di dunia?
Mereka Pantang Menyerah
Orang-orang terpintar di dunia adalah orang-orang yang paling sulit untuk disuruh menyerah. Banyak sekali orang besar yang ketika kecil mengalami banyak kegagalan dan dihina oleh banyak orang. Contohnya adalah Albert Einstein yang tidak bisa berbicara sampai umur 4 tahun, Benjamin Franklin yang dikeluarkan dari sekolah ketika umur 10 tahun, sampai yang paling fenomenal adalah Thomas Edison yang membutuhkan lebih dari 1000 kegagalan sebelum akhirnya berhasil menciptakan bola lampu.
Tujuan Hidupnya Jelas (dan Tidak Segan Membaginya ke Orang Lain)
Ada sebuah penelitian yang melibatkan pelajar di sekolah. Ternyata, 64% dari mereka yang menulis tujuannya akan berhasil mencapai tujuan tersebut. Apabila hanya membatin tujuan atau target pekerjaan kita, maka tingkat keberhasilan akan turun menjadi hanya 43%. Tetapi, mereka yang menulis tujuan dan target, serta membicarakan tujuan tersebut ke orang lain, mendapatkan tingkat keberhasilan sampai 76%. Jadi, kalau Anda mempunyai ide bisnis, bicarakan dengan orang lain, ceritakan pada mereka tujuan hidup Anda!
Mereka Suka Membaca
Membaca dapat meningkatkan kemampuan verbal, kemampuan menganalisa dan memecahkan masalah, konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan memahami sesuatu. Cobalah meluangkan waktu 15 menit tiap hari untuk membaca. Percaya atau tidak, itu senilai 1 juta kata dalam 1 tahun! Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia, di sela kesibukannya, masih menyempatkan diri untuk membaca. Beliau bahkan merekomendasikan untuk mengganti kebiasaan menonton televisi menjadi membaca buku.
Mereka Jarang Tidur
Menurut penelitian yang melibatkan 20 ribu orang, ternyata semakin tinggi tingkat IQ, semakin malam pula jam tidurnya. Meskipun kurangnya jam tidur juga bisa berarti buruk, seperti obesitas, resiko serangan jantung, dan depresi, tapi kurangnya jam tidur juga mempunyai sisi positifnya sendiri. Orang-orang paling pintar justru bekerja lebih keras daripada orang biasa, itulah kenapa mereka bisa unggul jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar